Kamis, 14 Juli 2011

Pressure Control Valve ( pada unit alat berat) part 2

Directional Control Valve

Katup kontrol directional

Katup yang mengalirkan aliran oli atau menghentikan aliran supaya actuator dapat dioperasikan ke belakang dan kemuka atau menahannya di bagian tengah, dan dioperasikn dengan tenaga eksternal (tenaga manusia, solenoid atau tenaga mekanis).

 
Katup directional diproduksi dengan banyak konfigurasi tergantung jumlah pintunya dan posisi operasinya tetapi katup yang umum digunakan untuk rangkaian hidrolik akan menjadi katup jenis spool 2 posisis - 4 way (2/4) atau3 posisi - 4 way (3/4). Pada mesin pemindah tanah, katup directionalnya untuk blade, dump body,buscket bisa memiliki 4 posisi (4/4), posisi depan akan memberikan float silinder penuh.

Posisi center umum pada katup 4/3 way

Gambar dibawah ini menunjukkan tentang katup 4/3 way dengan berbagaimacam posisi tengahnya dan disertai dengan deskripsi singkat tentang metode operasinya:
Posisi tengah katup 4/3-way ”resirkulasi pompa” (tandem centre).

 
Ports P dan T dihubungkan: Sehungga, pembuangan pompa hanya mungkin berlawanan dengan katup minimal dan resistansi tenaga (sirkulasi pompa = penghematan energi).

Posisi tengah katup 4/3-way ”tertutup” (senter tertutup).



Kempat port ini tertutup: penempatan komponen power diberikan, dimana apabila terjadi katup slide, oli yang bocor diharapkan dapat memposisikan komponen dalam jangka waktu yang lama.



                                    Posisi tengah “H” katup 4/3-way (senter terbuka)
 

Ke empat port itu interkoneksi: Relif komponen power dan pompa hidrolik(mis. silinder dapat dirubah).
Posisi tengah katup 4/3-way ”power lines exhausted” (senter terapung).
 
Port T dihubungkan ke A dan B: Selang terbuang; silinder dirubah. Tidak adarelif pompa.

Posisi tengah katup 4/3-way ”by-pass” (senter regenerasi).
 
Port P terhubungkan ke A dan B: Selang diberi tekanan, mis. Untuk rangkaian diferensial.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar